Arsip

Archive for April, 2010

Kesadaran Bela Negara

Pada waktu merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia menunjukkan kesadaran bela negara yang optimal, dimana seluruh rakyat bersatu padu berjuang tanpa mengenal perbedaan, tanpa pamrih dan tidak mengenal menyerah yang ditunjukkan dalam jiwa heroisme dan patriotisme karena senasib sepenanggungan dan setia kawan melalui perjuangan fisik mengusir penjajah untuk merdeka. Di dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dihadapi adalah perjuangan non fisik yang mencakup seluruh aspek kehidupan, khusunya untuk memerangi keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, mengusai IPTEK, meningkatkan kualitas SDM guna memiliki daya saing /kompetitif, transparan dan memelihara serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Didalam perjuangan non fisik secara nyata kesadaran bela negara mengalami penurunan yang sangat tajam bila dibandingkan dengan perjuangan fisik, hal ini dapat ditinjau dari kurangnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan adanya beberapa daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI, sehingga mengarah ke disintegrasi bangsa.
Dari uraian tersebut, perihal pandangan bangsa Indonesia tentang hak dan kewajiban serta kesadaran bela negara, apabila dikaitkan dengan kesadaran warga negara secara utuh mengalami penurunan kesadaran didalam persatuan dan kesatuan, mengingat anak-anak bangsa belum sepenuhnya sadar sebagai warga negara yang harus selalu mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan atau golongan. Kondisi yang demikian dapat merupakan tantangan bagi Wawasan Nusantara.

Kategori:Uncategorized

Konflik Antar Suku

Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam suku.Ini membuat mudahnya adanya konflik antar suku.Konflik antar suku biasanya terjadi karena adanya perbedaan yang ada.Salah satunya konflik di mimika Papua.Di sana terjadi perang antar suku yang melibatkan dua masyarakat kampung.Kejadian ini juga mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

Sungguh sangat memilukan bila mendengar kejadian seperti itu.Kita sebagai masyarakat indonesia seharusnya hidup saling berdampingan.Seharusnya perbedaan yang ada di jadikan sebuah keanekaragaman.Bila ada masalah atau perbedaan sebaiknya di selesaikan tanpa adanya tindak kekerasan,karena tentu kita tidak ingin ada korban.Bangsa Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah tentu kita tidak ingin merubah citra yang baik ini khususnya di mata dunia.

Kategori:Uncategorized

Perjanjian di Dearah Perbatasan

Antar negara yang saling bertetangga selalu ditetapkan titik-titik batas wilayah untuk mengetahui daerahnya masing-masing.Hal ini biasanya ditetapkan melalui perjanjian antar negara yang bersangkutan.Bila ada yang melanggar daerah perbatasan akan dikenakan sanksi yang tegas.Pelanggaran-pelanggaran di daerah perbatasan juga biasanya akan menimbulkan konflik antar negara yang bersangkutan.

Beberap contoh perjanjian di daerah perbatasan:                         1.Perjanjian RI dan Malaysia
– Penetapan garis batas landas kontinen kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina Selatan
– Ditandatangani tanggal 27 oktober 1969
– Berlaku mulai 7 November 1969

2. Perjanjian RI dengan Australia
– Penetapan atas batas dasar laut di Laut Arafuru, di depan pantai selatan Pulau Papua / Irian serta di depan Pantau Utara Irian / Papua
– Ditandatangai tanggal 18 Mei 1971
– Berlaku mulai 19 November 1973

Beberapa contoh perjanjian ini telah diakui oleh dunia internasional.

Kategori:Uncategorized

Persoalan-Persoalan di Perbatasan di Negara Lain

Salah satu masalah negara yang saling bertetangga adalah masalah perbatasan.Bukan hanya daerah perbatasan di darat,namun juga di laut.Masalah perbatasan sering mengakibatkan terjadinya konflik antar negara yang saling bertetangga.Indonesia juga mengalami hal ini kerena berdekatan dengan negara-negara lain.Contohnya  konflik antara Indonesia dengan Malaysia yang memperebutkan Pulau Sipadan dan Ligitan.Masalah ini di bawa ke Mahkamah Internasional dan dimenangkan oleh Malaysia.

Persoalan semacam ini harus benar benar diperhatikan oleh pemerintah,agar tidak ada lagi yang dicuri oleh negara lain.Bila terjadi persoalan mengenai perbatasan dengan negara lain sebaiknya diselesaikan melalui perundingan dan tidak menggunakan kekerasan.Apalagi saling unjuk kekuatan militer masing masing.Dalam menentukan tanda perbatasan sebaiknya dilakukan dengan perundingan dan kedua belah pihak tidak melanggarnya.Masalah perbatasan juga ada yang menanganinya salah sutunya melalui MI.

Kategori:Uncategorized